Minggu, 17 Agustus 2014

7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar



Setiap muslim pasti menginginkan malampenuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orangyang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malamtersebut karena ibadahnya rutin dibanding dengan orang yang beribadahjarang-jarang.

Kali ini kita akan melihatkeistimewaan Lailatul Qadar yang begitu utama dari malam lainnya.

1- Lailatul Qadar adalah waktuditurunkannya Al Qur’an

Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allahmenurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzahyang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengankejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim,14: 403). Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.

2- Lailatul Qadar lebih baik dari 1000bulan

Allah Ta’ala berfirman,
لَيْلَةُ الْقَدْرِخَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribubulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadarlebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341).Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebihbaik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baikdari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (ZaadulMasiir, 9: 191). Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.

3-Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.

Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُفِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatumalam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS.Ad Dukhon: 3). Malam penuh berkah ini adalah malam ‘lailatul qadar’ dan inisudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci denganpoint-point selanjutnya.

4-Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada LailatulQadar.

Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai puladengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,
تَنَزَّلُالْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat danmalaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4)
Banyak malaikat yang akan turun pada LailatulQadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekalilagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimanamalaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitariorang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikatakan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangatmengagungkan mereka. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407)
Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dandispesialkan dalam ayat karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikattersebut.

5- Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’

Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىمَطْلَعِ الْفَجْر
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampaiterbit fajar” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut penuh keselamatan di manasetan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek ataumengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamatdari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malamtersebut). Sungguh hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari LailatulQadar.

6-Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan

Allah Ta’ala berfirman,
فِيهَا يُفْرَقُكُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Pada malam itu dijelaskan segala urusanyang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4). Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12:334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzhmengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Danjuga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikiandiriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaflainnya.
Namun perlu dicatat -sebagaimana keterangandari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57)- bahwacatatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisanAllah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malikat dan ia akan mengetahuiyang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.

7- Dosa setiap orang yang menghidupkanmalam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَالْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malamlailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanyayang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwayang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah membenarkan janji Allah yaitupahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karenamengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’. (Lihat Fathul Bari, 4: 251)

Ya Allah, mudahkanlah kami meraihkeistimewaan Lailatul Qadar dengan bisa mengisi hari-hari terakhir kami dibulan Ramadhan dengan amalan sholih.
Aamin Yaa Mujibas Saa-ilin.

0 komentar:

Posting Komentar